Boruto: Detail Memilukan Setelah Kematian Besar!

Chapter terbaru dari serial Boruto: Naruto Next Generation merupakan sebuah chapter yang mengandung duka mendalam bagi para penggemarnya. Pasalnya setelah pertarungan sengit serta isu mengenai kematian Naruto dalam waktu dekat. Mereka kembali terkejut dengan lanjutan dari serial tersebut di chapter terbarunya yang sangat mengenaskan.

Setelah isu mengenai kematian Naruto membuat banyak para penggemar berspekulasi. Kali ini mereka harus menerima kenyataan yang pahit. Yaitu tentang matinya Kurama alias Kyubi yang ada di dalam tubuh Naruto. Ternyata rubah tersebut berbohong mengenai efek samping dari Baryon Mode. Kenyataanya teknik ini bukan akan membuat Naruto mati, melainkan menewaskan Kurama seorang diri karena telah kehabisan inti Chakra miliknya.

Hal ini terbukti di akhir chapter terbarunya, kalian bisa melihat Naruto bersama dengan Sasuke, Kawaki dan Boruto kembali dengan selamat ke desa Konoha. Meski merek berhasil kembali dengan selamat setelah pertarungan mengerikan tersebut. Tapi dampak dari pertarungan ini cukup besar, hal ini juga membuat hampir sebagian besar daya serang umat manusia untuk melawan klan Otsutsuki berkurang drastis.

Omg naruto whiskers are gone kurama really is gone 😭😭😭😭😭😭😭 pic.twitter.com/1qqi4E48BO

— 🦋 𝒞𝒶𝓅𝓇𝒾𝒸❤𝓇𝓃 🦋 (@sasusaku_family) February 18, 2021

Kondisi terburuk bagi bangsa manusia saat ini adalah Sasuke yang telah kehilangan Rinnegannya akibat mendapat serangan kejutan dari Momoshiki. Serta Naruto yang telah kehilangan Kurama dan kekuatan besarnya. Hal ini terbukti dari kumis yang berada di wajah Naruto, kini telah memudar. Si Rubah juga mengatakan bahwa dia tidak menyesali pilihan ini, dan Naruto harus melanjutkan hidup dengan bahagia setelah ini.

Selain itu Kurama juga berpesan untuk ke depan, jangan lagi memaksakan diri sebab dirinya sudah bukan manusia super lagi. Dengan melihat pipi Naruto yang telah bersih dari Kumis Rubah telah menandakan bahwa Kurama benar-benar pergi. Meski beberapa penggemar masih menganggap  bahwa tampilan tersebut bisa jadi sebuah kesalahan penggambaran. Namun hal ini tetap tidak merubah fakta bahwa si Rubah benar-benar telah tiada.

Featured Image: youtube